Monday, August 5, 2013
Monday, April 15, 2013
Sentul Drag Race April 2013
Hai Baleno Lovers Bulan April 2013 Ini Twin
Garage – Baleno Club Indonesia (TG-BCI) kembali berpartisipasi di Drag Race
Sirkuit Internasional Sentul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, tepatnya 13-
14 April 2013, dimana TG – BCI menurunkan armada sebanyak 9 mobil diantaranya 6
Baleno, 1 Evolution IV, 1 Swift Turbo, 1 Great Corolla, dimana masing andil di
kelas 19, 18, 17, 16, 15 dan 13 detik, dan dengan perjuangan yang sangat meduduki Podium Juara 4 di kelas 19dtk (baleno"si kuning" Om Faiz),,Juara 2 kelas
18dtk (baleno "anggur merah" Om Mehonk),,Juara 1 kelas 16dtk (baleno
"dr.drag" RM17)
Thursday, April 11, 2013
Bensin Seperti Pertamax
Ada cara mudah
untuk membuat premium setara pertamax. cukup dicampur dengan etanol.
kandungan alkoholnya mencapai 99,9%. campuran antara etanol dengan
premium itu kalau di SPBU biasa disebut bio premium. untuk meramunya
tidak perlu repot.
Premium yang memiliki angka oktan 88 cukup dicampur etanol yang memiliki angka oktan 118. dengan perbandingan 10% dan 90%. dengan begitu angka oktan menjadi (10% x 118)+(90% x 88)=91. angka itu mendekati pertamax plus yang memiliki oktan 95. untuk motor harian cukup campurkan 10% etanol dengan BBM yang dipakai. lebih dari itu oksigen dalam mesin akan berlebihan. Angka spuyer perlu dinaikan lagi karena busi akan terlalu kering.
(sebagai contoh) Jadi jika 3 liter premium harus dicampur dengan 300 ml etanol. jika 1 liter etanol seharga Rp. 19.000,- maka 300 ml etanol hanya Rp. 1.900,- murah kan? kalau mau cepat beli aja di toko kimia terdekat.
SETARA AVGAS
Di balap campuran bahan bakar ini sudah dicoba langsung. etanol dicampur pertamax untu menggantikan bensol atau avgas yang memiliki nilai oktan 99,5.
hitungannya pertamax plus yang punya oktan 95 sebanyak 85% dicampur etanol yang beroktan 118 sebanyak 15%. menjadi (85% x 95) + (15% x 118) = 98,45. untuk lebih mendekati oktan avgas, tinggal menabahkan kadari etanol.
tapi ingat, motor keluaran di bawah tahin 2000 mesti lebih berhati-hati. biasanya motor itu dirancang tidak untu diisi bensin tanpa timbel. sedang pertamax tidak ada timbal atau timah hitam, sehingga dikhawatirkan dudukan klep jadi cepat rusak.
timah hitam yang tidak ada di pertamax itu juga punya keunggulan, yang pasti bikin mesin lebih adem. jadi jika mesin lama pakai pertamax dikhawatirkan bakal mudah jebol meski dalam jangka waktu lama.
satu hal lagi yang mesti diperhatikan, karena etanol memiliki sifat melarutkan karet, sehingga bisa mengancam kekuatan sil klep.so cari sil klep yang berkualias baik.(Sumber :)
Cara lain yang lebih aman, yaitu dengan menggunakan aditif HI OCTAN R-100. Aditif ini adalah hasil penemuan karya para alumnus ITB, yang bisa meningkatkan oktan hingga 104 (SETARA BENSOL) dengan biaya kurang lebih rp. 1000. *Bandingkan dengan biaya membeli Bahan bakar racing yang mencapai 35ribu/liter. Aditif ini teruji AMAN baik di lapangan maupun di Lab. Dan sudah digunakan di beberapa event racing di Indonesia, dengan hasil yang MEMUASKAN. (www.hi-oktan.com)
Berikut Merupakan Penjelasan etanol itu sendiri :
Premium yang memiliki angka oktan 88 cukup dicampur etanol yang memiliki angka oktan 118. dengan perbandingan 10% dan 90%. dengan begitu angka oktan menjadi (10% x 118)+(90% x 88)=91. angka itu mendekati pertamax plus yang memiliki oktan 95. untuk motor harian cukup campurkan 10% etanol dengan BBM yang dipakai. lebih dari itu oksigen dalam mesin akan berlebihan. Angka spuyer perlu dinaikan lagi karena busi akan terlalu kering.
(sebagai contoh) Jadi jika 3 liter premium harus dicampur dengan 300 ml etanol. jika 1 liter etanol seharga Rp. 19.000,- maka 300 ml etanol hanya Rp. 1.900,- murah kan? kalau mau cepat beli aja di toko kimia terdekat.
SETARA AVGAS
Di balap campuran bahan bakar ini sudah dicoba langsung. etanol dicampur pertamax untu menggantikan bensol atau avgas yang memiliki nilai oktan 99,5.
hitungannya pertamax plus yang punya oktan 95 sebanyak 85% dicampur etanol yang beroktan 118 sebanyak 15%. menjadi (85% x 95) + (15% x 118) = 98,45. untuk lebih mendekati oktan avgas, tinggal menabahkan kadari etanol.
tapi ingat, motor keluaran di bawah tahin 2000 mesti lebih berhati-hati. biasanya motor itu dirancang tidak untu diisi bensin tanpa timbel. sedang pertamax tidak ada timbal atau timah hitam, sehingga dikhawatirkan dudukan klep jadi cepat rusak.
timah hitam yang tidak ada di pertamax itu juga punya keunggulan, yang pasti bikin mesin lebih adem. jadi jika mesin lama pakai pertamax dikhawatirkan bakal mudah jebol meski dalam jangka waktu lama.
satu hal lagi yang mesti diperhatikan, karena etanol memiliki sifat melarutkan karet, sehingga bisa mengancam kekuatan sil klep.so cari sil klep yang berkualias baik.(Sumber :)
Cara lain yang lebih aman, yaitu dengan menggunakan aditif HI OCTAN R-100. Aditif ini adalah hasil penemuan karya para alumnus ITB, yang bisa meningkatkan oktan hingga 104 (SETARA BENSOL) dengan biaya kurang lebih rp. 1000. *Bandingkan dengan biaya membeli Bahan bakar racing yang mencapai 35ribu/liter. Aditif ini teruji AMAN baik di lapangan maupun di Lab. Dan sudah digunakan di beberapa event racing di Indonesia, dengan hasil yang MEMUASKAN. (www.hi-oktan.com)
Berikut Merupakan Penjelasan etanol itu sendiri :
Sifat-sifat etanol sangat berbeda dengan gasoline/premium demikian pula dengan campuran keduanya, Pencampuran etanol pada premium menimbulkan efek azeotropik, dimana volatilitas (kemudahan suatu bahan bakar untuk menguap) campuran sampai dengan konsentrasi etanol tertentu mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan volatilitas bahan bakar penyusunnya. Keunggulan etanol sebagai bahan bakar alternatif motor Otto adalah nilai oktan yang tinggi, yaitu RON sebesar sekitar 125 sedangkan kekurangannya adalah nilai kalor yang rendah, hanya sekitar 60-70% dari gasoline.
Penambahan etanol pada premium merubah sifat-sifat campurannya secara signiflkan dan akan mempengaruhi karakteristik pembakaran, utamanya, yaitu: Reid Vapor Pressure (RVP), kalor penguapan, temperatur distilasi, angka oktan riset (RON) dan nilai kalor. RVP campuran premium dengan etanol sampai konsentrasi 35% mempunyai RVP lebih tinggi dibandingkan (efek azeotropik) dengan RVP premium murni. Efek azeotropik terbesar terjadi pada konsentrasi 5% dimana terjadi peningkatan volatilitas campuran sebesar 11.3%, sedangkan pada konsentrasi etanol 40% volatilitas campuran sudah menurun di bawah nilai premium.
Karaketeristik pembakaran pada kondisi atmosferik dengan metode pembakaran kolam (pool fire) yang berupa: laju pelepasan massa don kalor dikendalikan oleh sifat-sifat bahan bakar, yaitu: tekanan uap (RVP) pada saat awal pembakaran, kalor penguapan dan temperatur distilasi untuk tahapan pembakaran selanjutnya. Pelepasan massa dan kalor tertinggi terjadi pada etanol murni, premium dan diikuti dengan campuran E20, E15 dan E25.
Karakteristik pembakaran bertekanan di Motor Otto melibatkan banyak parameter yang lebih komplek, yaitu sifat-sifat bahan bakar (R VP, kG/or penguapan, temperatur distilasi dan RON), kandungan etanol pada premium, operasional motor (waktu penyalaan, kekayaan campuran, kecepatan dan beban motor) dan desain dari motor Otto (penempatan busi pada ruang bakar, celah busi dan konstruksi desain ruang bakar). Penambahan etanol (dengan kandungan 10-20% v/v) pada premium mempunyai pengaruh yang baik terhadap karakteristik pembakaran bertekanan di motor Otto dalam hal kecepatan pelepasan kalor, COli: emisi CO dan HC tetapi berdampak buruk terhadap kenaikkan konsumsi bahan bakar.(Sumber)
Wednesday, April 10, 2013
Baleno Ndut-Ndut an atau Nyendal-nyendal
Banyak
sekali pemakai Baleno yg mengeluhkan kalau penyakit Baleno adalah ndut-ndut an
dan itu susah disembuhkan karena katanya penyakit keturunan. Perlu diketahui
kalau penyakit tersebut adalah karakter dari mobil yg bermesin injeksi, memang
tiap merek dan tipe berbeda beda kadar nya. Selain itu gaya mengemudi dengan
kebiasaan menggunakan gigi rendah (gigi 3 & 4) pada kecepatan rendah atau
pada putaran mesin dibawah 2500rpm, sudah dipastikan akan mengakibatkan mobil
ndut ndutan kalau pedal gas diinjak secara mendadak. Penyebab lainnya adalah
kondisi pasokan bahan bakar dan pengapian yang sudah kurang baik atau ada
masalah pada bagian tersebut.
Sebenernya
dengan melakukan perawatan berkala hal tersebut tidak akan terjadi atau paling
tidak gejala tersebut bisa dikurangi. Berikut akan Saya sampaikan service apa
saja yg harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini :
- Tune Up berkala tiap 10.000km, ganti filter bensin, busi dan filter udara kalau memang sudah dalam kondisi tidak baik. Pergunakanlah busi yg benar, untuk Baleno 1600cc menggunakan tipe busi K20PU (Denso), untuk Baleno 1500cc th 2000 – 2002 menggunakan busi tipe BKR6E (NGK) dan untuk Baleno Next G serta Neo Baleno, menggunakan busi tipe BKR6E11.
- Kuras lah tangki bensin secara teratur paling tidak 1 tahun satu kali. Ganti filter fuel pump apabila kondisinya sudah kurang baik. Cek kondisi fuel pump lebih bagus cari bengkel yg mempunyai alat fuel presure tester
- Cucilah injector secara berkala tiap 40rb km, karena semburan injector yg tidak rata bisa mengakibatkan pembakaran diruang bakar tidak sempurna dan akhirnya mesin menjadi pincang atau ndut ndutan.
Nah, demikian
lah, problem yang sering terjadi, apalagi klo ada Baleno Lovers, yang baru mendapatkan Baleno dengan kondisi Second,
sehingga tidak tau apa yang terjadi dengan Baleno-nya. Dengan membaca artikel ini diharapkan
pengguna baleno dapat senyaman mungkin menggunakan Baleno nya ^o^. (Ajad)
Tuesday, March 26, 2013
Tuesday, March 19, 2013
Monday, March 18, 2013
Ultah Ke 9 BCI dan Ketua 2013-2014
Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-9, Baleno Club Indonesia (BCI) merayakannya dan sekaligus memilih kepengurusan baru. Kedua acara tersebut dilakukan BCI Maribaya pada 9-10 Maret 2013.
Jam menunjukan pukul 8.00 para anggota BCI mulai kumpul di rest area
KM39 Tol Jakarta – Cikampek. Tepat pada pukul 8.30 sebanyak 29 Baleno
konvoi dengan tertib menuju Maribaya dengan rute Tol Jakarta – Cikampek –
Cipularang – Padalarang – Cimareme – Cimahi – Cihanjuang – Parompong –
Lembang - Maribaya.
Perjalanan hingga Maribaya berjalan dengan sangat baik meski sempat terjadi miskomunikasi di Cimahi. Ada salah satu mobil
peserta yang mengalami gangguan, tapi berkat kekompakan dan komunikasi
yang baik seluruh peserta bisa selamat sampai dengan lokasi acara tanpa
ada satu anggota tercecer.
Para peserta TUT kali ini bukan hanya dari Jabodetabek tapi ada dari
Jogjakarta, Palembang dan Bandung. Tepat pukul 14.00 WIB konvoi Baleno
tiba di Villa Aurelia Desa Cibodas Maribaya.Semua peserta kelelahan,
namun ditebus dengan welcome drink berupa es kelapa muda dan makan siang
bersama.
Pada acara puncak, setelah pemotongan kue ultah BCI diadakan pemilihan Ketua BCI periode 2013-2014. Terpilihlah Giad Widianto.
Selamat dan sukses untuk Om Giad Widianto.
Wednesday, March 13, 2013
Menghilangkan Noda Aspal
OK
Baleno Loverz, pernah kah temen2 mengalaminya, memiliki bercak hitam pada
bagian pintu (lebih sering dibawahnya), bercak hitam / noda hitam kecil-kecil tersbut terkadang berasal
dari aspal jalan dan terkadang membuat tampilan mobil anda sedikit kurang percaya diri, untuk itu kita harus rajin untuk membersihkannya.
Banyak
chemical khusus yang diperuntukan untuk membersihkan noda aspal atau kotoran
lainnya di body mobil. Tar and bug remover salah satu jenis produk chemical yang ampuh untuk
membersihkan noda aspal tanpa merusak cat mobil.
Untuk aplikasinya cukup semprotkan kemudian dilap pake kain bersih dan setelah
itu bersihkan menggunakan air. Lakukan sedikit demi sedikit pada bidang yang kecil jangan sekaligus untuk
menghindari cepat keringnya cairan. Ulang beberapa kali jika masih ada noda.
berikut merupakan beberapa merek produk yang dapat digunakan :
1.
Meguiar's Bug & Tar Remover
Harga : Rp 89.500,00
Kemasan : 473 ml
Rating : *****
KEHEBATAN Meguiar's Bug & Tar Remover merontokkan sisa aspal dan kotoran membandel belum bisa disaingi kontestan lain. Selain menonjol soal peforma, poin kepraktisan plus konstruksi noselnya membuat produk ini layak menyandang sang juara bertahan.
2. Prestone Bug & Tar Remover
Harga : Rp 48.200,00
Kemasan : 382 gram
Rating : ***
UNTUK peformanya, Prestone Bug & Tar Remover cukup bisa di andalkan meski tidak terlalu istimewa. Terbukti, sisa kotoran masih tetap melekat dan mesti diulang pemakaian agar benar-benar rontok.
3. Rain-X Bug & Tar
Harga : Rp 103.200,00
Kemasan : 453 gram
Rating : ***
RAIN-X mencoba peruntungan. Secara peforma, cairan Rain-X layak diandalkan. Semprotannya mampu melelehkan kotoran aspal dan serangga. Hanya saja banderol yang cukup mahal juga menjadi pertimbangan. Rain-X mampu menerobos papan atas.
4. Stoner Bug & Tarminator
Harga : Rp 76.500,00
Kemasan : 396 gram
Rating : ****
SECARA merek, Tarminator merupakan plesetan dari "Terminator" yang memang menarik. Untungnya hal ini diimbangi juga dengan peformanya dan tidak mengecewakan meski bukan yang terbaik. Semprotannya mampu merontokkan sisa serangga dan aspal yang membandel. Tarminator benar-benar menjadi kuda hitam di kontes ini.
5. Series 500 Bug & Tar Remover
Harga : Rp 38.500,00
Kemasan : 325 ml
Rating : **
BERMODAL cairan putih yang kental, produk ini mencoba menarik perhatian. Sayang peformanya sulit diandalkan. Butuh aplikasi berkali-kali untuk menghilangkan sejumlah noda. Jangan terlalu berharap banyak pada Series 500 Bug & Tar Remover mampu memaksimalkan penampilan mobil anda.
6. TurtleWax Bug & Tar Remover
Harga : Rp 51.200,00
Kemasan : 473 ml
Rating : **
TURTLEWAX mencoba beraksi di kontes ini dengan harapan tinggi. Sayangnya saat beraksi, cairan pembersih ini tampil tidak terlalu istimewa. Bahkan kotoran yang mengeras sukar sekali rontok meski sudah berkali-kali disemprotkan.
7. Autoglym Tar Remover
Harga : Rp 98.000,00
Kemasan : 450 ml
Rating : ****
PEFORMA Autoglym Remover tidak perlu diragukan. Banyak poin yang didulang Autoglym. Kotoran bekas aspal atau oli mudah di rontokkan. Hanya saja, pemakaiannya konversional, poin
kepraktisannya juga minim. Namun kami tetap merekomendasi Autoglym untuk anda miliki.
8. Astonish Tar & Insect Remover
Harga : Rp 37.500,00
Kemasan : 750 ml
Rating : ***
DESAINNYA menarik serta kemudahan pemakaiannya menjadi daya tarik Astonish Tar & Insect Remover. Sementara peformanya terbilang lumayan meski bukan yang terbaik. Toh kemasan 750 ml sebanding dengan harga yang ditawarkan Astonish menjadi daya tariknya.
Kemasan : 473 ml
Rating : *****
KEHEBATAN Meguiar's Bug & Tar Remover merontokkan sisa aspal dan kotoran membandel belum bisa disaingi kontestan lain. Selain menonjol soal peforma, poin kepraktisan plus konstruksi noselnya membuat produk ini layak menyandang sang juara bertahan.
2. Prestone Bug & Tar Remover
Harga : Rp 48.200,00
Kemasan : 382 gram
Rating : ***
UNTUK peformanya, Prestone Bug & Tar Remover cukup bisa di andalkan meski tidak terlalu istimewa. Terbukti, sisa kotoran masih tetap melekat dan mesti diulang pemakaian agar benar-benar rontok.
3. Rain-X Bug & Tar
Harga : Rp 103.200,00
Kemasan : 453 gram
Rating : ***
RAIN-X mencoba peruntungan. Secara peforma, cairan Rain-X layak diandalkan. Semprotannya mampu melelehkan kotoran aspal dan serangga. Hanya saja banderol yang cukup mahal juga menjadi pertimbangan. Rain-X mampu menerobos papan atas.
4. Stoner Bug & Tarminator
Harga : Rp 76.500,00
Kemasan : 396 gram
Rating : ****
SECARA merek, Tarminator merupakan plesetan dari "Terminator" yang memang menarik. Untungnya hal ini diimbangi juga dengan peformanya dan tidak mengecewakan meski bukan yang terbaik. Semprotannya mampu merontokkan sisa serangga dan aspal yang membandel. Tarminator benar-benar menjadi kuda hitam di kontes ini.
5. Series 500 Bug & Tar Remover
Harga : Rp 38.500,00
Kemasan : 325 ml
Rating : **
BERMODAL cairan putih yang kental, produk ini mencoba menarik perhatian. Sayang peformanya sulit diandalkan. Butuh aplikasi berkali-kali untuk menghilangkan sejumlah noda. Jangan terlalu berharap banyak pada Series 500 Bug & Tar Remover mampu memaksimalkan penampilan mobil anda.
6. TurtleWax Bug & Tar Remover
Harga : Rp 51.200,00
Kemasan : 473 ml
Rating : **
TURTLEWAX mencoba beraksi di kontes ini dengan harapan tinggi. Sayangnya saat beraksi, cairan pembersih ini tampil tidak terlalu istimewa. Bahkan kotoran yang mengeras sukar sekali rontok meski sudah berkali-kali disemprotkan.
7. Autoglym Tar Remover
Harga : Rp 98.000,00
Kemasan : 450 ml
Rating : ****
PEFORMA Autoglym Remover tidak perlu diragukan. Banyak poin yang didulang Autoglym. Kotoran bekas aspal atau oli mudah di rontokkan. Hanya saja, pemakaiannya konversional, poin
kepraktisannya juga minim. Namun kami tetap merekomendasi Autoglym untuk anda miliki.
8. Astonish Tar & Insect Remover
Harga : Rp 37.500,00
Kemasan : 750 ml
Rating : ***
DESAINNYA menarik serta kemudahan pemakaiannya menjadi daya tarik Astonish Tar & Insect Remover. Sementara peformanya terbilang lumayan meski bukan yang terbaik. Toh kemasan 750 ml sebanding dengan harga yang ditawarkan Astonish menjadi daya tariknya.
Note : Untuk Harga Mungkin Dapat Berubah.
Sumber : Ajat Sudrajat-Twin Garage
Anggota
Daftar Anggota BCI Chapter Palembang
1 | Nur Rahmat Hidayat | BCI | 4150 |
2 | Robbyn Mambo | BCI | 4127 |
3 | Enggi Nofan Saputra | BCI | 4126 |
4 | Dedi Irawan | BCI | 4125 |
5 | Rahmad Hidayat | BCI | 4124 |
6 | Lazuardi Muhammad | BCI | 4123 |
7 | Muhammad Syafrudin | BCI | 4122 |
8 | Veni Anggraini | BCI | 4121 |
9 | Ferdi Pranata | BCI | 4120 |
10 | Rizki Irawan | BCI | 4119 |
11 | Arief Dian Hidayat | BCI | 4118 |
12 | Redi Kurniawan | BCI | 4117 |
13 | M. Hamzah | BCI | 4116 |
14 | Novriansyah | BCI | 4115 |
15 | Almunazar Dendi | BCI | 4114 |
16 | Yusrizal Putra | BCI | 893 |
17 | Rizki Prayoga | BCI | 891 |
18 | Rahmat Mulyana | BCI | 744 |
19 | Fusanta Anantama | BCI | 658 |
20 | Septa Putra | BCI | |
21 | Yan Indrawan | BCI | |
22 | Feri Ndrian | BCI | |
23 | Effendi Maricho | BCI | |
24 | Aji Prastio | BCI | Crew |
25 | Ridho Elfiansyah | BCI | Crew |
26 | Bobby Rahman | BCI | Crew |
27 | Bibis Kesuma Alam | BCI | Crew |
28 | Tri Hidayat | BCI | Crew |
Monday, March 11, 2013
Chapter
Sekretariat dan Chapter Baleno Club Indonesia
Baleno Club Indonesia Jakarta Chapter
facebook Group: http://www.facebook.com/groups/35581828347/
Sekertariat:
Twin Garage , Pusat Onderdil Ruko Taman Raflesia Jl. Raflesia Raya Bekasi, Bekasi Telp (021) 83831390,(021) 98293116
Baleno Club Indonesia Yogyakarta Chapter
facebook Group: http://www.facebook.com/groups/48594908890/
Contact Person:
Dimas Area Jogjakarta 08159512321
Yudo Area Solo 08567630010
Ahmad Chief 081392536145
Yudo Area Solo 08567630010
Ahmad Chief 081392536145
Baleno Club Indonesia Jawa Timur Chapter
facebook Group: http://www.facebook.com/groups/228035799850/
Contact Person
Info Soon
Baleno Club Indonesia Palembang Chapter
Contact Person
1. Nanta : Pin BB : 22BE51DC YM : baleno658
2. Rey : Pin BB : 22CB8631 YM : reyn_ks
3. Rizal : Pin BB : 2688C004 YM : -
Rekanan
Didi Teknik
Jl. Padat Karya Perumahan Griya Permata Sako Blok Lili 4 Sematang Borang (Home)JL. DR. M. ISA NO. 927 RT. 013 RW. 004 Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II (Bengkel Moogi Motor)
CP: 0852-67479157
Melayani :
Service Kaki, Service Rutin, Overhoul Engine, Ganti Shock, and Home Service.
Sunday, March 10, 2013
Pengurus
SUSUNAN PENGURUS BCI CHAPTER PALEMBANG
PERIODE 2018 – 2019
|
|||
KETUA
|
:
|
ALMUNAZAR
DENDI (Adan)
|
|
WAKIL
KETUA
|
:
|
M.
HAMZAH (Hamzah)
|
|
SEKRETARIS
|
:
|
||
BENDAHARA
|
:
|
AJI
PRASTIO (Aji)
|
|
HUMAS
|
:
|
VENI
ANGGRAINI (Veni)
|
|
ENGGI
NOFAN SAPUTRA (Enggi)
|
|||
KORLAP
|
:
|
ARIEF
DIAN HIDAYAT (Arief)
|
|
DOKUMENTASI
|
:
|
RIDHO
ELFIANSYAH (Ridho)
|
|
MEMBERSHIP
|
:
|
ALMUNAZAR
DENDI (Adan)
|
|
PENASEHAT
|
:
|
RIZKI
PRAYOGA (Rizki)
|
|
YUSRIZAL
PUTRA (Ijal)
|
|||
FUSANTA
ANANTAMA (Nanta)
|
|||
SOSMED
|
:
|
@Bci_palembang
(Instagram)
|
|
MAILING
|
:
|
Profile BCI
LATAR BELAKANG
Baleno Club Indonesia (BCI) didirikan oleh sekumpulan pemilik mobil Suzuki Baleno yang tergabung dalam mailing list baleno@yahoogroups.com. Dari segelintir orang ini yang secara intents membahas permasalahan seputar sedan Baleno maka sepakatlah untuk mengadakan copy darat hingga muncul ide untuk untuk mendirikan club untuk menjadi wadah pengguna Suzuki Baleno. Awal pendirian Baleno Club Indonesia (BCI) dilakukan di Sentul pada 28 September 2003 dan dianggap sebagai awal pendirian BCI di Tanah Air. Namun grand launching baru terlaksana pada 28-29 Februari 2004 di Lembang, Jawa Barat. Acara yang dikemas dalam bentuk touring itu dihadiri oleh 56 mobil sedan Baleno dari Jakarta dan Bandung.
Sebelumnya, tim BCI dilepas di Wisma Indomobil, Jl MT Haryono Kav. 8 Jakarta oleh CEO PT. Indomobil
VISI DAN MISI
Niaga International, Bapak Soebronto Laras. Beliau mengharapkan dengan terbentuknya BCI, hubungan antara podusen dengan konsumen dapat dijembatani. Rombongan mulai berangkat tepat pukul 07.40 WIB menuju Lembang melewati Cikampek dan Subang.Usai istirahat sejenak di Sindang Reret untuk makan siang, perjalanan dilanjutkan ke hotel Grand Lembang.
Berbagai acara dan permainan digelar sore harinya. Acara puncak dilakukan pada malam hari dalam satu gala dinner yang bertabur door prize.
Baleno Club Indonesia berdiri atas dasar kekeluargaan, sehingga misi kami adalah untuk menghimpun seluruh pengguna Suzuki Baleno di Indonesia, mempererat tali silahturahmi dengan acara-acara klub baik yang bersifat informal kekeluargaan maupun yang bersifat teknik.
Berbagai acara dan permainan digelar sore harinya. Acara puncak dilakukan pada malam hari dalam satu gala dinner yang bertabur door prize.
Baleno Club Indonesia berdiri atas dasar kekeluargaan, sehingga misi kami adalah untuk menghimpun seluruh pengguna Suzuki Baleno di Indonesia, mempererat tali silahturahmi dengan acara-acara klub baik yang bersifat informal kekeluargaan maupun yang bersifat teknik.
Adapun penambahan jumlah member BCI dilakukan dengan jalan:
1. Penyebaran selebaran serta formulir BCI.
2. Sosialisasi BCI di media massa.
3. Website & mailinglist.
4. Foto-foto kegiatan BCI yang menarik pada Multiply member BCI, Facebook,
Friendster BCI, dsb.
5. Sekretariat.
Sejak terbentuknya pada tahun 2004 hingga saat ini member BCI telah berjumlah ribuan orang tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Garut, Jogja, Semarang, Surabaya, Lampung, Padang, Palembang, Bengkulu, Cilegon, Serang, Balikpapan, dsb
KEGIATAN CLUB
Acara-acara di BCI terbagi atas:
1. Acara Informal Kekeluargaan, seperti Touring tahunan BCI (Touring Ulang Tahun, Touring Tengah Tahun, Jalan-jalan ke obyek-obyek wisata, Touring Akhir Tahun, kegiatan-kegiatan bersifat fun yang melibatkan keluarga member)
2. Kegiatan Sport, seperti coaching clinic bekerjasama dengan bengkel rekanan atau merchant BCI, turnamen gokart, bulutangkis yang rutin dilaksanakan setiap hari minggu, futsal dan billyard.
3. Kegiatan Sosial, mendatangi panti asuhan, mengadakan bakti sosial penggalangan dana dan memberikan sumbangan
4. cara resmi Club Otomotif, mengikuti event-event otomotif yang diselenggarakan oleh pihak Indomobil, rekanan BCI dan organisasi-organisasi otomotif lainnya di Indonesia.
5. Kegiatan diluar Club, kegiatan bebas seperti kumpul-kumpul yang rutin diadakan seminggu sekali untuk mengakomodir member-member yang ingin kopi darat, karaoke bersama, Oto Bursa dsb.
KEUNTUNGAN MENJADI MEMBER BCI
Club ini didirikan oleh pengguna Suzuki baleno sehingga para member bisa berdiskusi seputar Baleno-nya. Karena BCI merupakan club yang resmi dibawah naungan PT. Indomobil Niaga International sebagai ATPM dari merek kendaraan Suzuki di Indonesia, maka member dari BCI mendapat diskon dari bengkel resmi dan beberapa bengkel rekanan serta merchant-merchant BCI. Selain itu karena member BCI terdiri dari berbagai macam kalangan, latar belakang dan profesi dapat menguntungkan member dari segi social dan networking.
Saat ini BCI sudah memproduksi sendiri seragam club, atribut, sticker, merchandise guna menambah uang kas selain dari pemasukan iuran anggota dan dana usaha mandiri BCI.
Subscribe to:
Posts (Atom)